Cara menghitung notasi catur

Dalam catur, notasi digunakan untuk mencatat langkah-langkah permainan. Berikut adalah penjelasan cara menghitung dan membaca notasi catur:

1. Jenis Notasi

Notasi catur yang paling umum digunakan adalah Notasi Aljabar. Setiap kotak pada papan catur memiliki koordinat unik berdasarkan kolom (a-h) dan baris (1-8).

Contoh:

Kotak a1: pojok kiri bawah.

Kotak h8: pojok kanan atas.

2. Simbol-Simbol dalam Notasi

K: Raja (King)

Q: Ratu (Queen)

R: Benteng (Rook)

B: Gajah (Bishop)

N: Kuda (Knight)

Tanpa huruf: Pion (Pawn)

3. Langkah Sederhana

Langkah dicatat dengan menulis posisi awal ke posisi akhir. Jika hanya satu bidak yang dapat melakukan langkah tersebut, posisi awal tidak ditulis.

Contoh:

e4: Pion melangkah ke kotak e4.

Nf3: Kuda (N) ke kotak f3.

4. Penyerangan

Langkah yang memakan bidak lawan ditandai dengan simbol x.

Contoh:

Bxe5: Gajah (B) memakan bidak di e5.

exd5: Pion di kolom e memakan bidak di d5.

5. Gerakan Khusus

O-O: Rokade kecil (raja ke sisi raja).

O-O-O: Rokade besar (raja ke sisi menteri).

=Q: Promosi pion menjadi ratu (atau bidak lainnya).

+: Skak.

#: Skak mat.

6. Langkah Penuh

Setiap langkah mencakup giliran putih dan hitam. Langkah putih dicatat terlebih dahulu.

Contoh:

1. e4 e5

2. Nf3 Nc6

Artinya:

1. Putih memindahkan pion ke e4, hitam memindahkan pion ke e5.

2. Putih memindahkan kuda ke f3, hitam memindahkan kuda ke c6.

7. Cara Menghitung Langkah

Untuk menghitung total langkah, Anda cukup menjumlahkan jumlah langkah putih dan hitam dalam satu permainan. Misalnya, jika permainan selesai dalam 30 langkah penuh, artinya ada 60 langkah (30 putih + 30 hitam).