
Posisi Menentukan Prestasi?
Berikut saya bagikan (share) pertandingan saya pada turnamen Simbolon Chess Cup yang berlangsung di Jakarta
Syarif Mahmud, FM v Ahmad Wildan (1-0)
Posisi Menentukan Prestasi?
Dulu sewaktu di sekolah, ada jargon lelucon pada saat ujian: "Posisi menentukan prestasi". Alasannya sederhana, bila kita duduk diposisi dekat siswa pandai, maka hasil ujian kita akan bagus (prestasi), karena peluang kita untuk mendapatkan jawaban yang benar lebih besar. Dan bila ada (atau malah cari-cari) kesempatan akan bertanya jawaban ujian dari siswa pandai itu.
Pada permainan catur, posisional yaitu gaya bermain catur dengan cara meletakan (posisi) buah catur yang nantinya (diharapkan) akan menentukan hasil yang baik (menang). Tempo yang dimainkan seolah jadi lebih lambat juga meletakan buah catur pada petak petak penting akan dipengaruhi kekuasaannya. Permainan "genre" ini tentu akan berbeda dengan gaya kombinasi, yang banyak langkah kejutan, cepat, dag dig dug dan manuver manuver tak jarang disertai pengorbanan material.
Pada babak pertama ini, saya memilih bermain posisional, maklum lawan yang saya hadapi, memiliki ELO rating diatas saya, Pak Syarif Mahmud, FM (Fide Master). kehati-hatian dan posisi untuk merebut petak petak penting yang ingin saya mainkan. Saya berusaha maksimal, namun apalah daya, posisi saya tetap tertekan setelah kuda di f6 saya dipukul oleh gajah. kemudian disusul serangan yang tidak surut hingga saya menyerah setelah gajah saya tertangkap, dengan serangan skak berkali-kali sebelumnya.
Maka setelah selesai permainan, kemudian saya berpikir ulang mengenai posisi menentukan prestasi, apa iya?
Ahmad Wildan