Terlalu Dominan! Carlsen Taklukkan Nakamura di Grand Final Chessable Masters 2025

Terlalu Dominan! Carlsen Taklukkan Nakamura di Grand Final Chessable Masters 2025

Avatar of AnthonyLevin
| 0 | Liputan Acara Catur

Hanya dalam waktu kurang lebih satu jam, GM Magnus Carlsen berhasil memenangkan Grand Final melawan GM Hikaru Nakamura dan meraih gelar juara Chessable Masters 2025 — turnamen pembuka Champions Chess Tour tahun ini. Ia mengalahkan pemain nomor satu Amerika Serikat tersebut untuk kedua kalinya dalam turnamen dengan skor 2.5-1.5.

Carlsen meraih kemenangan mudah di game pertama, dan setelah dua kali remis, ia hanya membutuhkan satu remis lagi untuk memastikan gelar juara. Meski sempat melakukan blunder taktis yang memberi Nakamura peluang untuk memaksakan tiebreak, Carlsen justru mengorbankan menterinya dan berhasil membalikkan keadaan, unggul dari posisi yang kurang menguntungkan.

Leg kedua Champions Chess Tour dijadwalkan berlangsung pada 18-23 Mei.


Bracket Playoff

 


Sebagai pemenang, Carlsen membawa pulang hadiah sebesar $25.000 serta 100 poin turnamen. Sementara itu, Nakamura yang finish di posisi kedua menerima $20.000 dan 80 poin. Dua belas pemain dengan peringkat tertinggi setelah dua turnamen CCT tahun ini akan lolos ke Esports World Cup 2025. Saat ini, Carlsen, Nakamura, dan GM Ian Nepomniachtchi, yang menempati posisi ketiga, telah memastikan tempat mereka di ajang tersebut.

Tahun ini, format kualifikasi mengalami perubahan. Jika sebelumnya pemain mendapatkan tiket ke turnamen berikutnya berdasarkan hasil akhir mereka, kini delapan pemain akan menerima undangan langsung ke leg kedua, sementara delapan lainnya harus bersaing melalui babak Play-In. Berikut adalah klasemen setelah event pertama:

Leaderboard Poin Tour

Carlsen memenangkan pertemuan terakhir mereka di Winners Final dengan satu game tersisa. Nakamura nyaris memaksa tiebreak dan memiliki dua peluang besar sepanjang pertandingan — satu langkah di game kedua dan kesempatan yang lebih nyata di game keempat.

Pemain peringkat satu dunia itu memulai dengan kemenangan meyakinkan di game pertama. Setelah menganalisis pertandingan antara GM Hans Niemann vs. Nakamura di Speed Chess Championship 2024, Carlsen memilih pendekatan berbeda dengan langkah 15.Gxc6, menciptakan pion bebas di lajur-a. Nakamura memiliki kesempatan terbaik untuk menetralkan ancaman tersebut dengan 29...Ga4!, namun setelah melewatkan langkah itu, posisinya menjadi sulit.

Dalam situasi kritis, Nakamura melakukan kesalahan dengan mengambil pion di d3, yang mengakibatkan hilangnya satu perwira dan membuat posisinya tak lagi bisa diselamatkan.

Dua game berikutnya berakhir remis, dengan game kedua lebih menarik dibandingkan yang ketiga. Dalam permainan yang nyaris sempurna dari kedua pemain, Nakamura mendapat satu peluang emas—satu langkah krusial—untuk memasuki endgame menteri dengan keunggulan satu pion. Ia menyadari momen tersebut, berpikir sejenak, namun justru memainkan 31.Ke1?, yang membuat kesempatan itu hilang. Game pun berakhir tanpa kejutan.

Menanggapi kesalahan itu, Carlsen berkomentar, "Itu adalah kesempatan singkat yang ia lewatkan. Selain itu, saya rasa dia tidak memiliki peluang lain."

Game ketiga hampir tidak dimainkan. Pertandingan hanya berjalan 10 langkah dan selesai dalam hitungan detik, ketika Nakamura menerima hasil remis melalui pengulangan langkah, berharap bisa mengandalkan buah Putih untuk menang di game terakhir.

Carlsen tidak setuju dengan strategi yang diterapkan dalam pertandingan ini. Dalam wawancara pasca-pertandingan, ia mengungkapkan bahwa Nakamura sendiri sebelumnya pernah menentang pendekatan tersebut:

Saya pernah mendengar Hikaru berbicara tentang situasi ini sebelumnya. Ia menganggap bahwa menerima remis dini dengan buah Hitam adalah kesalahan. Secara umum, jika tertinggal satu poin, Anda harus mencoba menekan di game ketiga dan keempat. Jadi, saya cukup terkejut dia memilih strategi itu.

Di game keempat yang harus dimenangkan, Nakamura mendapatkan peluang terbaiknya ketika Carlsen melakukan blunder dengan serangan-tarik satu langkah. Namun, sang Juara Dunia ke-16 itu segera merespons dengan mengorbankan menterinya untuk memperumit situasi—sebuah keputusan terbaik sekaligus satu-satunya langkah yang menghindarkan dirinya dari kekalahan. GM Rafael Leitao menganalisis pertarungan yang penuh kekacauan ini, di mana pada akhirnya perwira-perwira kecil Carlsen berhasil mengungguli menteri lawan.

Setelah pulih dari Covid, Carlsen telah mendominasi pertemuannya dengan Nakamura, memenangkan delapan pertandingan dan hanya kalah dua kali—di Speed Chess Championship 2022 dan Bullet Chess Championship 2023. Dalam tiga tahun terakhir, ia telah meraih kemenangan di delapan dari 10 Grand Final dan mempertahankan statusnya sebagai raja Champions Chess Tour, memenangkan setiap edisi sejak turnamen dimulai pada 2020.

Berbeda dari biasanya, di mana ia sering mengkritik permainannya sendiri meskipun menang, kali ini Carlsen cukup puas dengan performanya. Dalam wawancaranya, ia mengungkapkan: "Secara keseluruhan, dalam dua pertandingan melawan Nakamura, saya bermain lebih baik dan cukup puas dengan level permainan saya."

Saya bermain lebih baik dan cukup puas dengan level permainan saya.

—Magnus Carlsen

Saat ditanya oleh WGM Dina Belenkaya tentang penampilannya di podcast Joe Rogan Experience, terutama setelah tamu-tamu besar seperti Donald Trump dan Elon Musk, Carlsen menjawab dengan santai:

Saya tidak terlalu memikirkan siapa saja tamu sebelumnya. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik. Meski saya merasa penampilan saya biasa saja, saya pikir ini akan membantu meningkatkan popularitas catur.

Carlsen bergabung untuk wawancara dalam siaran Chess.com.

Di akhir wawancara, Dina menanyakan apakah Magnus akan merindukan Nakamura jika ia pensiun—sesuatu yang belakangan ini dipertimbangkan oleh GM Amerika tersebut. "Tentu saja!" jawab Carlsen, sambil menjelaskan bahwa Nakamura tetap menjadi pemain catur yang sangat kuat, meskipun kesalahan dalam permainannya mungkin akan lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia:

Saya pikir Hikaru masih pemain yang sangat kuat, seperti yang bisa kita lihat dari pertandingan-pertandingannya... Saya tidak melihat dia pensiun dari catur cepat dalam waktu dekat. Dia menikmatinya, dan akan ada kesalahan di sana-sini—saya juga mengalaminya—dan seiring bertambahnya usia, hal itu akan lebih sering terjadi. Tapi, itu masih baik-baik saja.

Saya tidak melihat dia pensiun dari catur cepat dalam waktu dekat.

—Magnus Carlsen

Anda dapat mendengarkan pendapat Nakamura tentang pertandingan tersebut dalam rangkuman video di bawah ini.

Demikianlah rekap leg pertama dari Champions Chess Tour. Turnamen ini akan berlanjut dan mencapai puncaknya pada Mei mendatang, di mana kita akan mengetahui 12 pemain yang akan melaju ke Esports World Cup 2025, yang dijadwalkan berlangsung musim panas ini. Rincian lengkap hadiah untuk acara ini dapat Anda lihat di bawah.


    Cara Menonton Ulang
    Anda bisa menonton ulang turnamen ini di saluran YouTube atau Twitch Chess.com Indonesia, serta di saluran Kick GM Hikaru Nakamura. Anda juga dapat melihat seluruh pertandingan melalui halaman acara kami.
    Siaran Chess.com Indonesia dipandu oleh WIM Chelsie Monica dan IM Lutfi Ali.

    Chessable Masters adalah turnamen pertama dari dua seri dalam Champions Chess Tour 2025. Pada 17 Februari, para pecatur terbaik dunia bertanding di babak Play-in, yang menggunakan format Swiss sembilan babak dengan kontrol waktu 10 menit tanpa increment. Delapan pemain teratas lolos ke Playoff bersama delapan pemain undangan, yang akan berlangsung selama empat hari pada 18-21 Februari dengan total hadiah $150.000. Dua belas pemain teratas di papan peringkat CCT akan melaju ke Esports World Cup 2025.


    Liputan sebelumnya:

      Selengkapnya dari NM AnthonyLevin
      Rematch! Nakamura Akan Berhadapan Lagi dengan Carlsen di Grand Final Chessable Masters 2025

      Rematch! Nakamura Akan Berhadapan Lagi dengan Carlsen di Grand Final Chessable Masters 2025

      Carlsen Melaju ke Grand Final, Arjun & Nakamura Terlempar ke Losers Bracket!

      Carlsen Melaju ke Grand Final, Arjun & Nakamura Terlempar ke Losers Bracket!