El Clasico Catur Kembali Terjadi: Magnus vs. Hikaru di Final Paris 2025!
Peringkat satu dan dua dunia, GM Magnus Carlsen dan Hikaru Nakamura, akan bersaing memperebutkan hadiah utama senilai $200.000 di Final Freestyle Chess Grand Slam Paris 2025. Carlsen berhasil mengalahkan GM Fabiano Caruana, yang bertarung dengan gigih dalam posisi sulit sebelum akhirnya membuat kesalahan karena tekanan waktu. Sementara itu, GM Hikaru Nakamura mencetak prestasi yang belum pernah dicapai siapa pun tahun ini, dengan mengalahkan GM Vincent Keymer dalam partai klasik freestyle chess.
GM Arjun Erigaisi dan Maxime Vachier-Lagrave sama-sama bangkit untuk memaksakan pertandingan perebutan peringkat 5-8 ke tiebreak, dengan Arjun memainkan partai terbaik hari itu. Momentum terus berlanjut, dan keduanya mengamankan tempat di perebutan peringkat ke-5, yang menawarkan hadiah sebesar $50.000. Di sisi lain, GM Praggnanandhaa Rameshbabu berhasil mengalahkan GM Richard Rapport untuk merebut posisi ke-9 dan hadiah senilai $15.000.
Final Freestyle Chess Grand Slam Paris 2025 akan dimulai pada hari Minggu, 13 April mulai pukul 18:00 WIB.
- Klasemen Utama
- Carlsen 1.5-0.5 Caruana
- Nakamura 1.5-0.5 Keymer
- Arjun & MVL Bangkit di Perebutan Peringkat ke-5
- Praggnanandhaa Raih Peringkat 9
Carlsen 1.5-0.5 Caruana
Baik peringkat satu maupun lima dunia sama-sama mengaku tidak dalam kondisi terbaik selama di Paris. Tapi setidaknya, mereka tidak perlu menghabiskan terlalu banyak energi untuk persiapan (pembukaan) sebelum pertandingan.
The last-minute #FreestyleChess prep is tough! pic.twitter.com/QQ2gGV90w1
— chess24 (@chess24com) April 12, 2025
Saat posisi #004 dipilih untuk game kedua di babak Semifinal, Carlsen langsung semangat dan memimpin timnya memilih rencana pembukaan: 1.c4 c5 2.b3 b6 3.d4 cxd4 4.Mxd4. Formasi ini juga dimainkan oleh Arjun dan Vachier-Lagrave.
Ketiga partai itu dimenangkan oleh pemain Putih. Carlsen sempat bercanda di ruang pengakuan (confessional), mengatakan bahwa kita butuh varian baru supaya bisa menghindari persiapan pembukaan seperti ini!
Magnus: "We've got to find a new chess variant. This game has become so dominated by preparation, so monotonous — you see, three of the games are in the same position!" #FreestyleChess pic.twitter.com/0xe9MkR4TP
— chess24 (@chess24com) April 12, 2025
Carlsen menjelaskan kenapa rencana itu terasa begitu natural:
Jujur saja, langkah-langkah itu terlihat sangat jelas dan natural, jadi susah untuk tidak melakukannya. Dari analisis awal kami, tampaknya Putih akan dapat posisi yang nyaman setelah menguasai sedikit ruang di tengah dan mengaktifkan menteri.
Carlsen bahkan masuk ke ruang confess dua kali lagi. Pertama, untuk menunjukkan potensi ancaman ganda yang bisa berujung skakmat terjepit (smothered mate). Lalu saat Caruana berpikir selama 34 menit setelah 11.h4, Carlsen merasa posisinya “benar-benar mendominasi” karena dia terus menekan ruang dan mengganggu posisi buah Hitam.
Magnus: "I think my position is absolutely overwhelming here!" #FreestyleChess pic.twitter.com/i7ZI2PKzM0
— chess24 (@chess24com) April 12, 2025
"Dia pasti akan berjuang sekuat tenaga untuk keluar dari posisi ini, tapi saya benar-benar menyukai peluang saat ini," kata Carlsen. Ternyata, Caruana membalas dengan langkah 11...Mb8!?, bagian dari strategi cerdik: memancing Putih maju lebih agresif, lalu menggunakan aktivitas buah-buahannya untuk menukar menteri.
Masuk ke endgame yang tricky melawan pemain nomor satu dunia bukanlah jaminan aman. Namun, Carlsen mengaku mulai kehabisan tenaga:
Saya merasa bermain cukup bagus untuk waktu yang lama dan masih merasa oke, lalu tiba-tiba energi saya drop. Jujur saja, mungkin satu setengah jam terakhir itu berat banget. Caruana bermain sangat bagus untuk tetap bertahan. Saya sempat melewatkan beberapa hal, dan akhirnya mulai ambil risiko. Saya hanya ingin memaksakan sesuatu sebelum terlambat, karena merasa sudah tidak punya tenaga untuk bertarung lebih lama.
Saya sempat melewatkan beberapa hal, dan akhirnya mulai ambil risiko. Saya hanya ingin memaksakan sesuatu sebelum terlambat, karena merasa sudah tidak punya tenaga untuk bertarung lebih lama.
—Magnus Carlsen
Langkah-langkah selanjutnya merupakan perpaduan antara brilian dan blunder, namun hal yang paling menentukan adalah Caruana yang tidak punya cukup waktu untuk menghadapi situasi berbahaya. Langkah 25.c5! menjadi titik awal permainan brilian itu.
Carlsen mengorbankan satu pion untuk menempatkan kudanya di petak c4, dan ketika Hitam merespons dengan buruk, Carlsen segera unggul melalui taktik-taktik tajam yang semuanya menguntungkannya.
Langkah 32.Gb8? sebenarnya bisa saja membuang kemenangan yang sudah di depan mata.
Ancaman utamanya adalah Bd8+ dan skakmat baris akhir, atau mengambil pion a7. Tapi sebenarnya, langkah 32...Rf8! akan memaksa Putih memundurkan gajahnya, karena jika pion a7 diambil, gajahnya justru akan terjebak oleh benteng Hitam.
Tapi Caruana terlalu percaya pada langkah lawannya. Setelah 32...Be8?, Carlsen bisa mengambil pion a7 dan tidak ada yang bisa menghentikannya untuk memenangkan pertandingan.
Fabiano Caruana resigns and it's @MagnusCarlsen vs. @GMHikaru in tomorrow's Paris #FreestyleChess Grand Slam Final! pic.twitter.com/AprbgJ2ml2
— chess24 (@chess24com) April 12, 2025
Carlsen menyebut ini sebagai “pertandingan yang sangat berat,” dan ia sadar bahwa laga Final tidak akan lebih mudah.
Hikaru time tomorrow
— Magnus Carlsen (@MagnusCarlsen) April 12, 2025
Tentang Nakamura, Carlsen berkata, “Dia bermain bagus hari ini, jadi jika levelnya tetap seperti itu, pasti akan sulit — tapi saya senang bisa sampai ke Final!"
Nakamura 1.5-0.5 Keymer
Sementara empat pemain lain memilih “rencana Carlsen” dengan langkah 1.c4, Keymer justru berpikir selama 10 menit lagi dan memutuskan untuk memainkan 1.d4.
Nakamura tidak terlalu terkejut, tapi lebih merasa khawatir, karena Tim Hitam memang sempat membahas kemungkinan itu: “Waktu saya analisis bersama Fabi dan Nepo, kami tidak suka sama sekali dengan langkah 1.d4 d5 2.b3, dan ternyata Vincent memainkan itu!"
Komputer menyetujui pilihan Keymer, dan dia juga terlihat cukup nyaman dengan posisinya. Meskipun dia mengakui kudanya agak terkekang oleh pion Nakamura, dia tetap optimis dan punya harapan besar.
Keymer: "My attack is not really something I’m hoping to crash through directly, but it’s more of a long-term idea to tie down as many defenders as possible & make the development of this h8-rook a little difficult... I’m quite happy with the position, but it’s double-edged!" pic.twitter.com/2v9bwRIw9t
— chess24 (@chess24com) April 12, 2025
Harapan Keymer sebenarnya bergantung pada usahanya membatasi pergerakan raja Hitam. Tetapi di titik ini, Nakamura merasa Keymer justru “terlalu memaksakan diri.” Momen segalanya mulai kacau adalah saat Nakamura bisa memainkan 14...0-0-0, yang membuat raja Hitam seperti “melompat” dari g8 ke c8.
"Dia kehilangan rasa waspadanya, dan begitu saya bisa rokade ke sayap menteri, posisi jadi sangat sulit untuknya," kata Nakamura. Meski begitu, dia tetap memberi apresiasi pada langkah kreatif Keymer, 22.Gxf5!?, meski saat itu kemenangan sudah hampir pasti di tangannya.
Kemenangan beruntun Keymer pun akhirnya terhenti. Tapi dia masih punya satu peluang lagi: bertanding melawan Caruana di perebutan tempat ketiga dan memperebutkan hadiah $100.000 — pertandingan rematch dari Final di Weissenhaus.
Nakamura juga membagikan analisisnya usai pertandingan:
Meski merasa senang, tapi pikirannya sudah tertuju ke laga selanjutnya: "Tentu saja senang bisa lolos ke Final, tapi tugasnya belum selesai — saya harus melawan Magnus!"
Tentu saja senang bisa lolos ke Final, tapi tugasnya belum selesai — saya harus melawan Magnus!
—Hikaru Nakamura
On tomorrow's schedule: pic.twitter.com/UfspsJwCTN
— Hikaru Nakamura (@GMHikaru) April 12, 2025
Duel seru ini bahkan sudah punya nama sendiri!
El Clásico. pic.twitter.com/RpMbegPGll
— Chess.com (@chesscom) April 12, 2025
Arjun & MVL Bangkit di Perebutan Peringkat ke-5
Tapi turnamen ini bukan hanya soal juara — bahkan posisi kelima di Grand Slam masih bernilai $50.000. Betapa pentingnya itu terlihat dari cara Arjun dan Vachier-Lagrave bangkit setelah kalah di game klasik pertama, dan kini akan saling berhadapan untuk memperebutkan peringkat kelima.
Arjun bukan hanya kalah di hari pertama, tapi juga terkena salah satu langkah dan permainan terbaik turnamen sejauh ini. Hebatnya, sehari kemudian dia justru membalas dengan langkah dan permainan terbaik versi dirinya sendiri, melalui langkah 12.Md8!!.
GM Rafael Leitao telah menganalisis partai 24 langkah ini di bawah.
Langkah tersebut cukup untuk memaksa pertandingan ke tiebreak, dan Arjun melanjutkan momentumnya dengan menang di game 10 menit pertama. Tapi di game kedua, sepertinya Nepomniachtchi akan membalas lewat langkah tajam 19.Gxh6!.
Namun tidak lama setelah itu Nepomniachtchi menukar menteri. Di endgame, pion bebas hitam di c3 cukup kuat untuk mengamankan hasil remis. Detak jantung Nepo sempat dua kali lipat dari Arjun (146 vs. 80), tapi semua usahanya tidak membuahkan hasil.
A great save by Arjun sees him beat Nepo in the last match of the day to finish, and he'll face MVL tomorrow in the battle for 5th place! #FreestyleChess pic.twitter.com/jJfkAWWGZ2
— chess24 (@chess24com) April 12, 2025
Arjun mengaku bangkit dari kekalahan bukan hal biasa baginya: "Biasanya dalam situasi seperti ini saya justru bermain buruk, jadi saya cukup senang!"
Selanjutnya, dia akan menghadapi jagoan tuan rumah Vachier-Lagrave, yang juga bangkit di game klasik dan menang mulus atas GM Nodirbek Abdusattorov.
Tapi game catur cepat pertama jauh dari kata mulus — kedua pemain sama-sama punya peluang menang. Game kedua juga cukup menegangkan, tapi kali ini hanya soal waktu sampai Vachier-Lagrave mengonversi keunggulannya jadi kemenangan. Ia berhasil melakukannya dengan langkah brilian 27.Bd5!!, memutus pertahanan menteri terhadap petak a8, yang memaksa lawan menyerah beberapa langkah kemudian.
Maxime Vachier-Lagrave wins in style and will play a match tomorrow for 5th place & $50,000! https://t.co/ZCyffV8n9o#FreestyleChess pic.twitter.com/tAVj3UYlmj
— chess24 (@chess24com) April 12, 2025
Sementara itu, Abdusattorov dan Nepomniachtchi masih akan bertanding memperebutkan peringkat ketujuh dan hadiah $30.000.
Praggnanandhaa Raih Peringkat 9
Di Grand Slam berikutnya yang akan digelar di Las Vegas, format baru memberi kesempatan bagi pemain yang finish di empat posisi terbawah babak Round-Robin untuk tetap bertarung memperebutkan posisi ketiga. Tapi di Paris, posisi terbaik yang bisa diraih pemain dari bawah hanya peringkat sembilan — dan itu diraih oleh Praggnanandhaa, yang mendapatkan hadiah $15.000.
Bintang muda India ini meraihnya lewat taktik-taktik cerdas saat melawan GM Richard Rapport, yang harus puas di posisi ke-10 dan membawa pulang $10.000. Langkah 24...Mxd2? jadi titik balik yang tak bisa diperbaiki, dan 28.Gxf5! adalah langkah paling menarik secara visual dari rangkaian kemenangan tersebut.
Sementara itu, GM Vidit Gujrathi dan Gukesh Dommaraju masing-masing mendapatkan $7.500 untuk posisi ke-11 dan ke-12.
Freestyle Chess Grand Slam Paris adalah seri kedua dari lima turnamen dalam tour Freestyle Chess Grand Slam yang total hadiahnya mencapai jutaan dolar. Ke-12 pemain akan saling bertanding satu kali dalam format catur cepat 10+10. Empat pemain terbawah akan tereliminasi, sementara pemain dengan peringkat lebih tinggi bisa memilih lawan mereka di babak sistem gugur. Setiap babak sistem gugur terdiri dari dua game catur klasik 90+30. Jika berakhir imbang, akan dilanjutkan dengan dua game 10+10, lalu dua game 5+2. Jika masih imbang, pertandingan ditentukan melalui satu game Armageddon. Semua game dimainkan dalam format freestyle chess.
Liputan sebelumnya:
- Semifinal Hari ke-1: Nepo & Nakamura Uji Strategi Caruana — Nodirbek Abdusattorov Raih Kemenangan Tajam
- Perempat Final Hari ke-2: Carlsen Lolos dari Tekanan dan Melaju ke Semifinal Bersama Caruana, Nakamura, dan Keymer
- Perempat Final Hari ke-1: Lahirnya "Nepo Gambit" di Freestyle Chess, Carlsen Jadi Satu-Satunya Pemenang
- Round-Robin Hari ke-2: Nepomniachtchi dan Carlsen Berbagi Posisi Pertama, Gukesh Gagal Lolos ke Perempat Final
- Round-Robin Hari ke-1: Carlsen & Abdusattorov Pimpin Freestyle Chess Grand Slam Paris
- Play-in KO Hari ke-2: Vidit Qualifies For Paris Freestyle Chess Grand Slam Honeymoon
- Play-In KO Hari ke-1: Vidit, Rapport, Mamedov, Tabatabaei Fight For Final Spot In Paris
- Play-In Swiss: Tabatabaei, Nguyen, Mamedov, Pranesh In Hunt For Paris Freestyle Chess Spot
- Niemann Given Surprise Paris Freestyle Wildcard, Set To Face Carlsen
- Undefeated Keymer Wins Weissenhaus Knockout
Colin McGourty led news at Chess24 from its launch until it merged with Chess.com a decade later. An amateur player, he got into chess writing when he set up the website Chess in Translation after previously studying Slavic languages and literature in St. Andrews, Odesa, Oxford, and Krakow.
