
Juara Dunia Gukesh Taklukkan Anish Giri di Laga Pembuka Tata Steel Chess 2025
GM Gukesh Dommaraju mencatat kemenangan perdananya sebagai Juara Dunia, meskipun sempat berada di posisi kalah melawan GM Anish Giri di babak pertama Tata Steel Chess Masters 2025. Blunder Giri di momen penting membuka jalan bagi Gukesh untuk mengamankan kemenangan.
Sementara itu, para sekondan kejuaraan dunia Gukesh, GM Vincent Keymer dan Pentala Harikrishna juga mencatat kemenangan. Keymer lolos dari posisi kalah dan kemudian memanfaatkan blunder dari GM Leon Luke Mendonca, sementara Harikrishna menunjukkan permainan yang sempurna untuk mengalahkan GM Arjun Erigaisi dalam duel menegangkan dua benteng melawan satu menteri.
Di Tata Steel Chess Challengers, hanya dua pertandingan yang berakhir remis. IM Lu Miaoyi yang berusia 14 tahun, mencatat kemenangan bersama GM Nodirbek Yakubboev, Thai Dai Van Nguyen, Ediz Gurel, dan Vaishali Rameshbabu.
Babak kedua akan berlangsung pada Minggu, 19 Januari mulai pukul 20:00 WIB.
Masters: Tim Gukesh Memulai dengan Kemenangan
Tata Steel Masters: Hasil Babak 1
Tata Steel Masters: Klasemen Setelah Babak 1
Unggulan utama GM Fabiano Caruana menggunakan Pertahanan Berlin saat menghadapi juara bertahan Wei Yi. Pertandingan berlangsung tenang dan berakhir remis dalam 31 langkah, tanpa adanya momen krusial. Hal serupa juga terjadi dalam duel antara GM Max Warmerdam dan Alexey Sarana, yang juga berakhir imbang tanpa kejutan besar.

Sementara itu, laga antara GM Jorden van Foreest vs. GM Vladimir Fedoseev berlangsung lebih dinamis. Kedua pemain sempat unggul di beberapa titik, meskipun tidak ada dominasi yang jelas, dan pertandingan berakhir remis setelah 46 langkah. Namun di pertandingan lain, turnamen ini dipenuhi dengan kekacauan dan aksi menentukan!
Ini adalah turnamen-super klasik pertama sejak pertandingan Kejuaraan Dunia di Singapura. Tidak heran, di babak pertama kita menyaksikan kemenangan dari tiga anggota tim sang Juara Dunia: Harikrishna, Keymer, dan tentu saja Gukesh.

Gukesh 1-0 Giri

Seperti yang disebutkan dalam pratinjau Tata Steel Chess kami, Gukesh menerima penghargaan olahraga tertinggi India, Major Dhyan Chand Khel Ratna Award, pada hari Jumat. Kepada WIM Fiona Steil-Antoni, Gukesh mengatakan "Bagi setiap atlet India, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan!"
Satu-satunya masalah adalah turnamen di Wijk aan Zee dimulai pada hari Sabtu, yang memaksa Gukesh menempuh penerbangan jarak jauh dalam semalam. Dia berkomentar: "Saya baru saja mendarat di Amsterdam pukul 9 pagi dan bermain sekitar pukul 2 siang. Ini adalah pengalaman baru, tetapi semuanya berjalan dengan baik!"
Saya baru saja mendarat di Amsterdam pukul 9 pagi dan bermain sekitar pukul 2 siang. Ini adalah pengalaman baru, tetapi semuanya berjalan dengan baik!
—Gukesh Dommaraju
Gukesh mengungkapkan bahwa dia tidur nyenyak selama penerbangan dan sangat menikmati momen kembalinya ke papan catur:
Senang rasanya bisa kembali bermain catur. Beberapa minggu terakhir saya sibuk dengan banyak urusan di rumah, jadi menyenangkan berada di sini dan fokus sepenuhnya pada catur.
Hal ini menjelaskan mengapa, alih-alih memilih hasil remis yang aman dalam pertandingan melawan Giri, Gukesh memutuskan untuk mengambil risiko, meskipun terjebak dalam persiapan pembukaan lawannya. Langkah 14.Gh4!? yang ia pilih mengundang respons 14...g5, yang menjebak gajah Putih.
"Saya pikir langkah itu terasa aneh, tapi terlalu menarik untuk tidak dicoba!" kata Gukesh, yang juga mengaku "sangat menikmati" kekacauan yang terjadi setelahnya.
Setelah berpikir panjang, Giri menerima tantangan tersebut dan berhasil menemukan banyak langkah terbaik untuk mempertahankan keunggulan. Situasi ini mengingatkan pada klip dari episode Lie Detector Chess bersama GM Vidit Gujrathi dan Giri yang diputar selama siaran langsung.
Giri on becoming World Champion: "I think actually I might... I think I'm a good player, honestly. I'm not too impressed with the people at the top right now. Gukesh will likely become world champion — I don't see him as someone much better than me, so I'm OK!" #TataSteelChess pic.twitter.com/DZ1nq8dzox
— chess24 (@chess24com) January 18, 2025
Giri hampir memenangkan pertandingan setelah Gukesh membuat blunder dengan langkah 33.h3? saat waktu tersisa tujuh detik.
Now 33...Be4! is winning for Giri! #TataSteelChess pic.twitter.com/ryXJSbHMOq
— chess24 (@chess24com) January 18, 2025
Giri merespons dengan langkah luar biasa 33...Ge4!! dengan sisa waktu tiga detik. Namun, setelah 34.Bxf2 Kxf2+ 35.Rg1, dia melewatkan langkah kunci 35...Kg4!!.
"Saya baru melihat langkah itu setelah posisinya terbentuk, tapi untungnya dia juga tidak melihatnya," kata Gukesh. Ketika Giri memainkan 35...Mb6?, Gukesh berhasil menukar menteri, memastikan kemenangan bagi Putih. Giri yang biasanya tenang, hanya bisa meratapi posisinya di kursi saat menyadari pertandingan telah usai.
Despair for Giri as he knows he's about to lose a game he was winning vs. Gukesh! #TataSteelChess pic.twitter.com/nnMdo4I69I
— chess24 (@chess24com) January 18, 2025
Dengan kemenangan ini, Gukesh berhasil memenangkan pertandingan pertamanya sebagai Juara Dunia. Pertarungan sengit tersebut dinobatkan sebagai Game of the Day kami, yang telah dianalisis oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.
Moments after scoring his first win as the reigning World Champion, @DGukesh is greeted by dozens of fans at #TataSteelChess! pic.twitter.com/74hohz2Rx3
— Peter Doggers (@peterdoggers) January 18, 2025
So, any interesting games today?🤨
— Anish Giri (@anishgiri) January 18, 2025
GM Hikaru Nakamura juga telah merekap pertandingan tersebut di bawah ini:
Hari itu berjalan sempurna untuk Gukesh, karena para sekondannya juga berhasil meraih kemenangan.
Mendonca 0-1 Keymer

Mendonca yang berusia 18 tahun mendapatkan hak untuk bermain di kategori Masters setelah memenangkan Challengers 2024. Meski menjadi unggulan terbawah, ia sempat berada di jalur kemenangan melawan lawannya yang berusia 20 tahun. Setelah Keymer melakukan beberapa kesalahan beruntun, bintang muda India itu tidak hanya unggul satu pion tetapi juga memiliki pion yang sangat kuat.
"Chess is a slippery slope" says Howell, as Keymer's second mistake in a row leaves him in a lost position vs. last year's Challengers winner Mendonca! https://t.co/DwBT7UN7m0#TataSteelChess pic.twitter.com/Xv2i57jGDW
— chess24 (@chess24com) January 18, 2025
Namun, Keymer berhasil membuat situasi lebih rumit, dan Mendonca yang kehabisan waktu melakukan blunder yang sulit dijelaskan. Ia memindahkan benteng dari a1 ke c1 tanpa melihat ancaman nyata di sayap raja. Langkah 31...Mxh3! memaksa Mendonca menyerah karena skakmat dalam enam langkah tidak bisa dihindari.
Jika Mendonca memilih langkah seperti 31.Mxh5+! atau 31.Me3, permainan masih bisa tetap seimbang dengan peluang menang untuk kedua pemain.
Harikrishna 1-0 Arjun

Sementara Gukesh dan Keymer sempat berada di posisi kalah sebelum akhirnya menang, Harikrishna mencatat kemenangan paling bersih dan panjang pada hari itu. Pemain berusia 38 tahun ini (Caruana sempat menyebut ia akan menjadi peserta tertua jika Harikrishna tidak menggantikan Vidit) menunjukkan pengalaman luar biasanya saat menghadapi Arjun yang bermain agresif. Arjun sempat menolak pertukaran menteri, tetapi akhirnya harus menukar dua bentengnya untuk menteri Putih, setelah langkah 18.Mxd8! dan 19.Gxg7.
Harikrishna mengungkapkan bahwa posisinya cukup mudah dimainkan. "Saya tidak sepenuhnya yakin seberapa menguntungkan ini bagi saya, tetapi saya dapat terus bermain untuk meraih kemenangan."
Itu adalah mimpi buruk bagi Arjun untuk bertahan, dan akhirnya ia harus menyerah. Harikrishna menemukan langkah bagus dengan kudanya, meski mengakui sempat melewatkan langkah penentu sebelumnya!
Some doubted Harikrishna as a late replacement for Vidit, but he starts #TataSteelChess by beating World no. 4 Arjun Erigaisi! https://t.co/oKknKnnxBA pic.twitter.com/KKJBBjuc1U
— chess24 (@chess24com) January 18, 2025
"Ketika Anda memiliki permainan yang panjang, rasanya jauh lebih menyenangkan berada di sisi yang menang!" ungkap Harikrishna, yang mengaku sering berada di sisi yang kalah di Wijk aan Zee.
Jadi, ada tiga pertandingan yang berakhir dengan kemenangan di kategori Masters, dan nyaris menjadi empat. GM Nodirbek Abdusattorov terlihat unggul dalam adu serangan melawan GM Praggnanandhaa Rameshbabu.
Praggnanandhaa ½-½ Abdusattorov
Abdusattorov hampir bukan hanya menang, tetapi juga menang dengan brilian, ketika dia membiarkan menterinya diserang selama empat langkah berturut-turut, dengan Praggnanandhaa akhirnya mengambil di a6 setelah langkah 26...Gxf5!.
Namun permainan terus berlanjut, dan meski berada dalam tekanan waktu, Praggnanandhaa berhasil bertahan dengan menemukan langkah-langkah kunci yang krusial.
Jadi, hanya ada tiga pertandingan yang berakhir dengan kemenangan di kategori Masters, sementara di kategori Challengers ada lima.
Challengers: Pertarungan Para Bintang Muda
Tata Steel Challengers: Hasil Babak 1
Babak pertama Challengers mencatat kemenangan meyakinkan bagi unggulan teratas Nguyen dan Yakubboev. Lu Miaoyi, pemain muda berusia 14 tahun, juga meraih kemenangan setelah memanfaatkan kesalahan Juara Dunia Junior GM Kazybek Nogerbek dan menyelesaikan permainan dengan sempurna.

Gurel yang berusia 15 tahun, menghadapi pertandingan sulit melawan IM Irina Bulmaga. Namun, langkah 32...Mf5?, yang mencoba memanfaatkan menteri di c2 yang tidak terlindungi, justru membuat Irina kalah seketika.

Pertandingan paling seru melibatkan IM Faustino Oro, pemain muda yang berusia 11 tahun, melawan Vaishali.
true. https://t.co/O2znb1r9YG pic.twitter.com/1Xy172j5kv
— Chess.com (@chesscom) January 18, 2025
Vaishali mengorbankan satu perwira untuk tiga pion, tetapi mengalami kesulitan dalam mengingat persiapannya. Meski sempat membangun posisi menang, ia tertinggal waktu hingga 30 menit.
Vaishali made her last move with 19 seconds to spare, but she's winning vs. Oro! https://t.co/daSRiAKLsb#TataSteelChess pic.twitter.com/I0kBZy5OYx
— chess24 (@chess24com) January 18, 2025
"Masalah waktu bukanlah strategi yang baik!" ujar Vaishali dalam wawancara pasca-pertandingan. Kesalahan yang dibuatnya memberikan Oro kesempatan untuk menyeimbangkan posisi dan bahkan berpotensi mengambil alih.
Kedua pemain melakukan beberapa kesalahan, dan peluang terakhir Oro untuk menang hilang pada langkah ke-37.

Awal yang sulit bagi Oro, tetapi perjalanan turnamen masih panjang dengan 12 babak tersisa!
Edisi ke-87 Tata Steel Chess berlangsung pada 18 Januari-2 Februari 2025, di Wijk aan Zee, Belanda. Kontrol waktu yang digunakan adalah 100 menit untuk 40 langkah pertama, diikuti dengan 50 menit untuk sisa pertandingan, dengan increment 30 detik sejak langkah pertama. Baik kategori Masters maupun Challengers menggunakan format turnamen round-robin dengan 14 pemain.
Liputan sebelumnya: